il dimenticato persone ala grande Radhiet

Selasa, 11 Januari 2011

DMA H. Kaharuddin Dikukuhkan sebagai Sultan Sumbawa

Sumbawa Besar 

Daeng Muhammad Abdurrahman (DMA) H. Kaharuddin, S.E, MBA, atau lebih dikenal Daeng Ewan akhirnya dikukuhkan sebagai Sultan Sumbawa dengan gelar Sultan Muhammad Kaharuddin IV. Daeng Ewan dikukuhkan berdasarkan Surat Keputusan 05/MR-LATS /2.1/1432-2011, dalam Muzakarah Rea Lembaga Adat Tanah Samawa (LATS), Senin (10/1) kemarin, di Istana Tua Dalam Loka.

Pengukuhan ini dilakukan atas dasar pandangan-pandangan permusyawartan dan amanat dalam Muzakarah Rea LATS dan memperhatikan posisi DMA Kaharuddin yang telah dinobatkan sebagai putra mahkota, Daeng Raja Dewa sejak 1941 silam. Sultan diamanatkan untuk pelestarian adat Sumbawa menuju tercapainya masyarakat Sumbawa yang religius, demokratis dan modern berdasarkan prinsip Kerik Salamat Tau ke Tana Samawa, Taket Ko Nene, Kangila Boat Lenge.  SK pengukuhan Sultan tersebut ditanda tangani Ketua Panitia Mudzakarah Rea, Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar.

Pengukuhan Sultan sebagai pewaris kesultanan Sumbawa , disambut antusiasme peserta Muzakarah Rea dan masyarakat. Kalimat Allahuakbar berkumandang dan isak tangis bahagia mengiringi acara pengukungan. Diselingi pembacaan puisi dari Dinullah Rayes, satu persatu, peserta Muzakarah menyalami Sultan Sumbawa yang baru ini. Sementara penobatan Sultan waktunya masih akan ditentukan kemudian.    
Muzakarah Rea Lembaga Adat Tanah Samawa (LATS) memberi arah terhadap proses alih generasi, terkait adat, tradisi, kearifan lokal, serta budaya dan kebudayaan Tau Tana Samawa. Agar generasi muda masa kini dapat dan mampu memberikan kontribusi terhadap keragaman kekayaan peradaban dan kebudayaan yang merupakan warisan bersama Tau Tana Samawa.

Posisi LATS sebagai bagian tak terpisahkan dari tatanan masyarakat Samawa dan tatanan kepemerintahan di Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Untuk itu, LATS diharapkan dapat merevitalisasi diri agar kedepan dengan penuh kebersamaan dan tanggung jawab memelihara nilai-nilai yang terkandung di dalam adat istiadat, tradisi, kearifan lokal, dan berbagai peninggalan warisan sejarah. Untuk seterusnya dilestarikan, diwariskan dan dikembangkan, sejalan dengan jati diri harkat dan martabat Tau Samawa.

Untuk itu, pengukuhan DMA H. Kaharuddin, S.E, M.BA, sebagai Sultan Sumbawa menjadi spirit kehormatan Tau Samawa, menjadi kebanggaan Tau Samawa yang secara positif memberikan keuntungan secara luas. Mengingat Sultan memiliki kapasitas dan akses hingga keluar negeri, dari Raja Brunei hingga Ratu Inggris.  ‘’Dengan memiliki Sultan,betapa bangganya Tau Samawa ke depan. Semoga akan mendatangkan rahmat dan kabalong bagi Tau dan Tana Samawa,’’ kata Ketua Panitia Muzakarah Rea, yang juga Guru Besar Universitas Samawa (Unsa), Prof. Dr. Syifuddin Iskandar.
Sultan sekaligus menjadi perekat dari dua wilayah adminsitratif pemerintahan, Sumbawa dan KSB. Mengayomi dan menjadi pemersatu kedua wilayah pemerintahan yang memiliki adat dan budaya serta suku yang sama, suku Samawa. Struktur besarnya, dibawah sultan ada pemangku adat termasuk di KSB. Kemudian ada majelis adat yang terdiri dari Komisi Dewan Syara dan Dewan Adat, sebagai lembaga konsultatif seperti MPR/DPR dalam sistem pemerintahan negara saat ini.

Posisi ini diisi oleh tokoh masyarakat, alim ulama, tokoh budaya yang bertugas merumuskan dan menetapkan kebijakan oleh lembaga adat. Selanjutnya, dibawah majelis, ada semacam pelaksana harian  yang disebut Pejatu Adat, sebagai pihak yang melaksanakan kebijakan. Lalu ada bidang yang melaksanakan kegiatan secara teknis disebut Paboat Aji.  ‘’Keberadaan lembaga adat, dapat dijadikan mitra yang strategis bagi pemerintah daerah. Jangan lantas dianggap sabagai saingan,’’ tukasnya.
Sementara Ketua LATS, Dinullah Rayes, menjelaskan, pengembangan lembaga adat bukan untuk membangkitkan romantisme masa lalu. Tetapi lebih dititikberatkan untuk pengembangan harkat dan martabat bangsa. Berdasarkan nilai-nilai luhur yang sendinya telah diperbuat dan diperkuat oleh generasi masa lalu.
Selain itu, Muzakarah Rea juga menghasilkan kepengurusan baru LATS serta sejumlah rekomendasi yang dihasilkan melalui sidang pleno komisi. Diantaranya, dari aspek regulasi, menetapkan ulang tahun Samawa berdasarkan berdirinya Kesultanan Sumbawa . Serta merekomendasikan pembuatan Perda kepada Pemkab. Paling penting revitalisasi adat dan budaya Sumbawa .


DIKUKUHKAN : Suasana pengukuhan DMA. H. Kaharuddin sebagai Sultan Sumbawa. Tampak didampingi, Ketua Panitia Muzakarah Rea, Syaifuddin Iskandar dan Dinullah Rayes serta tokoh adat lainnya, termasuk perwakilan dari KSB. Tampak peserta Muzakarah Rea memberi ucapan selamat kepada DMA Kaharuddin yang baru saja dikukuhkan sebagai Sultan Sumbawa.   (Suara NTB/arn)


updated: Selasa 11/01/11

Senin, 10 Januari 2011

Friendster - Ecka Abdullah's Photos - 10

alessio radhietya

Konsep Sikap dalam Penerapan Langkah Kehidupan

Tips Sukses Menghadapi Kegagalan

1. Bersikap dan berpikir Positif terhadap Kegagalan Ingat! kegagalan bukanlah suatu yang harus ditakuti. Tanpa ada sikap positif, Anda akan semakin stress setelah mengalami kegagalan. Anda seakan kehilangan energi untuk bangkit kembali karena selalu dibayang-bayangi takut gagal. Dengan bersikap positif, Anda mampu memandang suatu kegagalan sebagai peristiwa hidup yang harus dialami (proses kehidupan). Dengan demikian, mental Anda akan semakin kuat. Percayalah pasti ada sebuah hikmah dari sebuah kegagalan.

2. Mencari penyebab Kegagalan Renungkan diri sendiri, apa yang menjadi penyebab Anda gagal? Secara umum, ada dua faktor utama penyebab kegagalan, yaitu faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri sendiri. Ada kalanya Anda kurang memiliki semangat dan motivasi dalam mengerjakan sesuatu atau mungkin Anda tidak disiplin dan ceroboh dalam bekerja. Jika Anda menyadari penyebab internal ini, maka harus Anda sendiri yang merubahnya. Ingat! sukses atau tidaknya Anda dimulai dari dalam diri sendiri, jika Anda bisa memotivasi diri sendiri, selanjutnya Anda akan lebih ringan melangkah. Sedangkan faktor Eksternal merupakan faktor penyebab di luar diri sendiri. Misalnya kurangnya dukungan dari orang terdekat, pesaing yang terlalu banyak dan ketat, atau kurangnya fasilitas, dll.

3. Atasi Kegagalan Setelah mengetahui penyebab kegagalan, Anda harus segera mencoba mengatasinya. Tidak perlu harus mengatasi semua penyebab kegagalan sekaligus, ada baiknya dilakukan secara bertahap tetapi pasti. Prioritaskan penyebab utama, kemudian penyebab lainnya. Karena itu, buat catatan tentang hal-hal yang sering membuat Anda gagal, apakah faktor internal atau eksternal (buat skala prioritas). Jangan mencari kambing hitam dalam mencari penyebab kegagalan Anda.

4. Gali kekuatan Diri Selain mencari penyebab kegagalan, catatlah apa saja kekuatan dan potensi diri Anda, baik yang tersembunyi maupun yang nampak. Coba gunakan kekuatan dan potensi Anda secara maksimal. Galilah potensi-potensi tersembunyi Anda yang masih bisa dikembangkan. Jika Anda bisa mengembangkan potensi Anda dengan baik, maka sukses takkan jauh – jauh dari Anda.

5. Tangkap Peluang Jangan hanya diam merenungi nasib. Anda harus jeli menangkap peluang atau kesempatan. Ingat, Anda tidak akan pernah mendapatkan kesempatan itu jika Anda sendiri tidak pernah berusaha mencarinya. Begitu Anda tahu ada peluang, tangkaplah peluang tersebut, jangan tunggu sampai besok.

6. Trial and Error Untuk meraih kesuksesan Anda perlu melakukan trial and error. hal ini merupakan salah satu tolak ukur untuk menggapai kesuksesan. Tinggal sejauh mana kita mau dan berani mencoba kembali kegagalan itu. Sebelum mencoba lagi, pikirkan masak-masak langkah yang akan ditempuh. Kalaupun terjadi kesalahan kembali, jangan ragu-ragu melakukan perbaikan dan terus mencoba sampai Anda berhasil mengatasinya. Kunci utama trial and error adalah kerja keras dan tetap semangat.



Gagal Demi Sebuah Kesuksesan Sejati
Dengan demikian berarti Anda sudah berdamai dengan kegagalan. Selanjutnya, kegagalan bukan lagi momok yang menakutkan, melainkan sesuatu yang harus dihadapi dan dilawan agar kegagalan itu tidak menggerogoti hidup Anda.

Minggu, 09 Januari 2011

Aplikasi Kuliah Sensor & Transducer,Memang perlu pengetahuan luasnya

Transduser
Transduser adalah sebuah alat yang bila digerakan oleh suatu energi di dalam sebuah sistem transmisi, akan menyalurkan energi tersebut dalam bentuk yang sama atau dalam bentuk yang berlainan ke sistem transmisi berikutnya”. Transmisi energi ini bisa berupa listrik, mekanik, kimia, optic (radiasi) atau thermal (panas). Berdasarkan output yang dihasilkan, maka transduser dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu transduser output pasif (yang berupa resistansi, kapasitansi dan induktansi), dan transduser aktif memberikan output berupa sinyal elektrik seperti tegangan maupun arus dalam bentuk DC maupun AC). Transduser pasif membutuhkan sumber energi listrik dari luar sedangkan transduser aktif tidak.
Karakteristik Transduser
Karakteristik transduser dibagi menjadia tiga :
1. Karakteristik Statis.
Karakteristik statis adalah hubungan dalam keadaan steady – state antara besaran fisik input dan output elektrik. Karakteristik statis terdiri dari :
- Accuracy, adalah perbedaan antara true output dan actual output.
- Resolusi, adalah perubahan input yang paling kecil yang masih bisa dideteksi oleh transduser.
- Repeatability, adalah kemampuan transduser untuk menghasilkan output yang sama pada pengukuran yang sama berulang kali.
- Hysteresis, adalah perbedaan antara kalibrasi dengan cara naik dengan kalibrasi dengan cara turun.
- Linearity, adalah linieritas output dari transduser.
- Conformance, adalah perbedaan antara kurva hasil kalibrasi dengan suatu kurva linier.
- Sensitivity, adalah perbandingan perubahan output dengan nilai perubahan dari pengukuran.
2. Karakteristik Dinamis.
Karakteristik dinamis adalah seberapa cepat suatu output berubah ketika mendapat perubahan pada input. Karakteristik dinamis terdiri dari :
- Rise time, adalah waktu yang dibutuhkan agar dapat mencapai 10 % hingga 90 % dari respon seluruhnya.
- Time constant, adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai 63.2% dari harga maksimum.
- Dead time, adalah perbedaan waktu antara input dan output.
- Settling time, adalah waktu yang dibutuhkan untuk mencapai kurang lebih 2% dari nilai steady state.
3. Karakteristik lingkungan
Karakteristik lingkungan adalah performa dari suatu transduser, baik ketika beroperasi maupun tidak, terhadap kondisi external. Misalnya suhu, tekanan, getaran, kecepatan, dan lain lain
Transduser Aktif
Beberapa hal yang membedakan tranduser aktif dengan pasif yakni Transduser pasif membutuhkan sumber energi listrik dari luar sedangkan transduser aktif tidak
Pengelompokan Tranduser Aktif
Pengelompokan tranduser berdasarkan parameter listrik dan kelas transduser :
ü Sel fotoemisif
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Emisi elektron akibat radiasi yang masuk pada permukaan fotemisif
Ø Pemakaian alat : Cahaya dan radiasi
ü Photomultiplier
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Emisi elektron sekunder akibat radiasi yang masuk ke katoda sensitif cahaya
Ø Pemakaian alat : Cahaya, radiasi dan relay sensitif cahaya
ü Termokopel
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Pembangkitan ggl pada titik sambung dua logam yang berbeda akibat dipanasi
Ø Pemakaian alat : Temperatur, aliran panas, radiasi
ü Generator kumparan putar (tachogenerator)
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Perputaran sebuah kumparan di dalam medan magnit yang membangkitkan tegangan
Ø Pemakaian alat : Kecepatan, getaran
ü Piezoelektrik
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Pembangkitan ggl bahan kristal piezo akibat gaya dari luar
Ø Pemakaian alat : Suara, getaran, percepatan, tekanan
ü Sel foto tegangan
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Terbangkitnya tegangan pada sel foto akibat rangsangan energi dari luar
Ø Pemakaian alat : Cahaya matahari
ü Termometer tahanan (RTD)
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Perubahan nilai tahanan kawat akibat perubahan temperatur
Ø Pemakaian alat : Temperatur, panas
ü Hygrometer tahanan
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Tahanan sebuah strip konduktif berubah terhadap kandungan uap air
Ø Pemakaian alat : Kelembaban relatif
ü Termistor (NTC)
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Penurunan nilai tahanan logam akibat kenaikan temperatur
Ø Pemakaian alat : Temperatur
ü Mikropon kapasitor
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Tekanan suara mengubah nilai kapasitansi dua buah plat
Ø Pemakaian alat : Suara, musik,derau
ü Pengukuran reluktansi
Ø Prinsip kerja dan sifat alat : Reluktansi rangkaian magnetik diubah dengan mengubah posisi inti besi sebuah kumparan
Ø Pemakaian alat : Tekanan, pergeseran, getaran, posisi
Piezo Electric Transduser
Piezo electric transduser adalah suatu bahan yang berbentuk Kristal yang pada permukaannya dapat menghasilkan tegangan listrik, bila dimensi Kristal diubah oleh gaya mekanik. Tegangan ini dihasilkan oleh pergeseran atau perpindahan muatan, disebut pisezo electric effect. Elemen yang merupakn sifat piezo electric disebut electro resistive element.
Bahan dari piezo electric umumnya mengandung :
· Rochelle Salt
· Ammonium dihydrogen phosphate
· Lithium Sulphate
· Quartz
Sifat piezo electric yang diperlukan adalah :
ü Kestabilan
ü Tidak peka terhadap temperature dan kelembaban
ü Mudah dibentuk sesuai dengan kebutuhan
ü Respon tinggi
ü Output 1 s/d 30 mV per g percepatan
ü Tidak sesuai untuk pengukurn yang statis
Quartz adalah bahan piezo electric yang paling stabil, tetapi outputnya kecil, sedang Rochell Salt outputnya tinggi tetapi peka terhadap kelembaban.
Thermocouple
Thermocouple yaitu suatu tranduser yang mendeteksi perubahan temperature atau panas. Pembuatan termokopel didasarkan atas sifat thermal bahan logam. Jika sebuah batang logam dipanaskan pada salah satu ujungnya maka pada ujung tersebut elektron-elektron dalam logam akan bergerak semakin aktif dan akan menempati ruang yang semakin luas, elektron-elektron saling desak dan bergerak ke arah ujung batang yang tidak dipanaskan. Dengan demikian pada ujung batang yang dipanaskan akan terjadi muatan positif.
Thermocouple, terdiri dari sepasang transduser panas dan dingin yang disambungkan/dilebur bersama, perbedaan yang timbul antara sambungan tersebut dengan sambungan referensi yang berfungsi sebagai pembanding.

 
Thermistor
Termistor atau tahanan thermal adalah alat semikonduktor yang berkelakuan sebagai tahanan dengan koefisien tahanan temperatur yang tinggi, yang biasanya negatif. Umumnya tahanan termistor pada temperatur ruang dapat berkurang 6% untuk setiap kenaikan temperatur sebesar 1oC. Kepekaan yang tinggi terhadap perubahan temperatur ini membuat termistor sangat sesuai untuk pengukuran, pengontrolan dan kompensasi temperatur secara presisi.
Termistor terbuat dari campuran oksida-oksida logam yang diendapkan seperti: mangan (Mn), nikel (Ni), cobalt (Co), tembaga (Cu), besi (Fe) dan uranium (U). Rangkuman tahanannya adalah dari 0,5 W sampai 75 W dan tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran. Ukuran paling kecil berbentuk mani-manik (beads) dengan diameter 0,15 mm sampai 1,25 mm, bentuk piringan (disk) atau cincin (washer) dengan ukuran 2,5 mm sampai 25 mm. Cincin-cincin dapat ditumpukan dan di tempatkan secara seri atau paralel guna memperbesar disipasi daya.


Sabtu, 08 Januari 2011

Alasan Mengapa Pria Jarang Mengganti Status Single Facebooknya

Sebelum salah paham, luangkan waktu untuk mempertimbangkan alasan mengapa ia belum mengganti status hubungannya. 

BUKAN SESUATU YANG MUDAH
Dalam salah satu adegan film klasik “The Social Network”, Eduardo Saverin, salah seorang pendiri Facebook menghadapi wajah murka kekasihnya karena belum juga memperbarui status hubungannya. Ternyata alasannya, dia tidak tahu bagaimana mengubahnya.

Pendirinya saja belum terlalu mahir menggunakan Facebook, bagaimana jutaan pria lainnya? Faktanya, tidak semua pria punya keterampilan yang sama berhadapan dengan internet, khususnya situs jejaring sosial.

Bila si dia tetap mencantumkan status “single” saat sudah merajut asmara bersama Anda, mungkin ia mendefinisikan kata 'Single' secara berbeda.

“In relationship” bisa bermakna samar, tidak selalu berarti “Punya kekasih”. Apalagi dalam situs jejaring sosial, akurasi informasi tidak selalu terjamin kebenarannya. Toh, Anda telah memiliki hatinya.

TIDAK BERPIKIR
Berapa kali Anda log in ke Facebook hanya untuk memeriksa berita atau pesan terbaru, tapi akhirnya tergoda ingin main Farmville atau Mafia Wars? Hal ini banyak terjadi.

Bagi sebagian orang, profil adalah salah satu hal yang mereka update saat sign up ke Facebook, dan seterusnya, hampir tidak pernah disentuh lagi.

Jika kekasih Anda bukan tipe pria/wanita yang benar-benar senang berteman lewat situs jejaring sosial, bisa jadi dia belum juga mengubah status hubungan karena lupa. Dia menganggapnya membuka Facebook tidak lebih seperti membuka Google.

Berbeda dengan Anda yang menjadikan situs jejaring sosial bagian dari jaringan pertemanan dalam kehidupan nyata.

MEMALUKAN ATAU MENGGANGGU
Anda memiliki seorang teman yang telah menikah tapi terlambat mengganti statusnya di Facebook. Beberapa bulan kemudian, dia menyadari bahwa foto profil dan statusnya masih tercatat sebagai 'Single'. Dia pun mengubah statusnya, dan apa reaksi sesudahnya?

Setidaknya puluhan teman-temannya meninggalkan pesan, seperti "Ha ha ha… apakah suami kamu tahu?" atau "Kok aku enggak diundang ke pernikahanmu?", dan banyak komentar lainnya ketika orang mengubah status mereka.

Bagi pria, komentar tersebut membuatnya tidak nyaman karena menyinggung kehidupan pribadinya, yang mungkin dapat meluap di dunia online.
Toh bagi wanita juga mendapat berbagai komentar yang menuju kesesuatu hal yang tak mengenakkan bagi dirinya.

Jika Anda tahu bahwa di dalam hati si dia selalu ada cinta untuk Anda, berikan ruang privasi untuknya. Dan ketika Anda ingin dia mengubah statusnya, jadikan hal tersebut tetap menyenangkan.

TERLALU CEPAT
Dalam dunia online saat ini, mengubah status hubungan memiliki konsekuensi yang tidak ringan. Anda mungkin pernah melihat status seorang, dari 'Single' ke 'In Relationship’ lalu menjadi 'It's complicated', dan kembali lagi ke 'Single' hanya dalam beberapa waktu. Tentu, Anda tidak ingin menjadi seperti orang tersebut, begitu pun si dia.

Jika Anda baru mulai berkencan, jangan terlalu berharap si dia akan segera mengubah status sampai dia merasa hubungan melangkah lebih serius. Anda bahkan mungkin membuatnya tidak nyaman dengan mengubah status profil terlalu cepat.

Waktu terbaik untuk mengubah status menjadi "In Relationship" adalah saat Anda berdua sudah merasa nyaman memanggil masing-masing sebagai “kekasih”.


Kalo ada yg pada mw komentar silahkan,asalkan jgn ada komentar yg berbau SARA,atau berisi fitnah